Solusi Recall Yamaha R25 Dan MT25 Yang Terlewat

Solusi Recall Yamaha R25 Dan MT25 Yang Terlewat berikut ini murni berdasarkan pengalaman Posmotif yang baru saja mengikuti recall bulan Desember 2019 kemarin. Pelaksanaan recall dilakukan secara sekaligus, yaitu recall kedua dan ketiga.


Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi mengumumkan penarikan atau undangan recall terhadap sepeda motor model R25 dan MT25. Lebih lanjut YIMM menjelaskan bahwa recall akan meliputi penggantian beberapa parts yang terdapat pada motor tersebut. Dengan dilakukannya recall, YIMM berharap agar model R25 dan MT25 yang sudah berada ditangan konsumen akan menjadi lebih baik.

Solusi Recall Yamaha R25 dan MT25


Info Recall Yamaha R25 Dan MT25

Seperti di lansir dari situs resmi yamaha-motor.co.id sejauh ini YIMM telah melakukan recall sebanyak 3 kali untuk sepeda motor model R25 dan MT25.

Recall Pertama - 23 Juni 2016
Penggantian Preassure Plate Assy, Oil Pump Assy dan Front Brake House. (Berkenaan dengan kinerja mesin dan fungsi pengereman)

Recall Kedua - 14 Februari 2017
Penggantian Sub Main Switch dan Bracket Fuel Tank.

Recall Ketiga - 20 November 2018
Penggantian Spring Torsion dan House Radiator (Berkenaan dengan kinerja mesin dan pendinginan)

Untuk undangan resmi dari YIMM, download file pdf berikut melalui google drive.
Pass : posmotif



Cara Mengikuti Recall

Jika nomor rangka sepeda motor kita tertera pada undangan recall, segera penuhi undangan tersebut. Cara mengikuti program recall inipun cukup mudah, kita hanya perlu datang ke bengkel resmi berstatus R Shop, lalu daftarkan motor R25 atau MT25 kita dengan menyiapkan fotokopi KTP dan STNK. Selanjutnya kita hanya tinggal menunggu proses penggantian parts tersebut. Pemilik tidak dipungut biaya sepeserpun, alias gratis.

Namun cara diatas hanya untuk pemilik motor yang sudah pernah ikut program recall secara teratur, dalam artian ketika pengumuman resmi dirilis, pemilik motor segera memenuhi undangan recall tersebut. Lalu bagaimana dengan pemilik unit yang membeli motornya dalam kondisi bekas, seperti kasus yang dialami Posmotif berikut ini.


Titik Permasalahan

Posmotif akan coba menjelaskan awal permasalahannya terlebih dahulu. Pada Desember 2019 Posmotif membeli sepeda motor Yamaha MT25 Tahun 2015, dengan kondisi motor sangat mulus seperti baru, dan kilometer pemakaian berada diangka 1.200an. Terbilang cukup rendah untuk sepeda motor yang sudah berusia 4 tahun lebih.

Posmotif bukannya tidak tahu kalau model motor yang akan dibeli termasuk dalam program recall yamaha, yang jadi permasalahan adalah, ketika ditanyakan ke pemilik awal apakah motor itu sudah mengikuti program recall?, ternyata sang pemilik awal lupa soal recall pertama, antara sudah dilakukan atau belum, namun perihal recall yang kedua dan ketiga jawabannya belum pernah dilakukan.

Dari penjelasan singkat diatas dan melihat nomor rangka yang tertera pada undangan recall YIMM, motor posmotif masuk kedalam semua program recall. Karena menganggap pentingnya masalah ini, timbulah pertanyaan :
Bagaimana jika semua recall belum pernah dilakukan, bisakah kita mendapatkan semuanya sekaligus, mengingat recall pertama, kedua dan ketiga sudah terlewat sangat jauh. Jawabannya adalah BISA.

Dasar Atau Acuan Recall

Ya Betul, kita bisa saja mendapatkan semua program recall tersebut. Acuannya berdasarkan isi dari Surat Undangan Recall Ke-2 yang diperkuat pula dengan ucapan General Manager After Sales Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Bapak M. Abidin kepada detikOto, Kamis (16/2/2017). Beliau mengatakan :

"Dari 25.000an unit yang harus diganti ketiga komponennya itu, sekitar 21.000 unit sudah selesai. Sisanya kalaupun nanti ada masalah, kita tetap terima. Mereka bisa kontak ke call center atau ke dealer resmi untuk buat janjian karena komponennya di centralize di dealer utama provinsi."

Sisa 17 persennya itu, menurut Bapak Abidin, kebanyakan motornya sudah berpindah tangan. Ini menjadi tantangan bagi Yamaha untuk menulusuri keberadaan unit motornya.

"Nah konsumen ini kebanyakan menjual motornya ke second hand shop (penjual motor bekas). Pas kita datangin, second hand shop itu sudah tutup, Atau motor sudah terjual lagi, ini yang susah."

Solusi Recall Yamaha R25 Dan MT25

Dari ucapan Bapak Abidin diatas sudah jelas, kita bisa mendapatkan semua recall walau waktunya sudah terlewat, akan tetapi ada beberapa tahapan yang perlu kita lakukan. Berikut ini adalah tahapan Solusi Recall Yamaha R25 Dan MT25 :

1. Kirim email ke CS yamaha melalui situs yamaha-motor.co.id Perkenalkan diri kita seperti nama, alamat, nomor hp, nomor rangka motor dan jelaskan kronologisnya secara singkat namun jelas, tanyakan juga apakah unit motor kita sudah pernah mengikuti recall. Jangan lupa untuk melampirkan foto STNK motor kita beserta info pemberitahuan recall (download pada link yang sudah tersedia diatas).

2. CS yamaha menjawab.

Cara Ikut Recall R25 dan MT25

Yamaha sudah pasti menyimpan data-data sepeda motor r25 dan mt25 yang pernah mengikuti recall. Kebetulan MT25 milik posmotif sudah pernah ikut recall yang pertama.

3. Hubungi bengkel resmi atau R shop yang telah direkomendasikan oleh CS yamaha, jelaskan ke bengkel resmi tersebut bahwa kita akan melakukan recall. Lampirkan juga percakapan email kita dengan cs yamaha, bengkel resmi yang sudah direkomendasikan tidak mungkin menolak, buat jadwal untuk pelaksanaan recall.

Recall Yamaha R25 dan MT25

4. Jadwal yang diatur sudah tiba, jangan lupa siapkan berkas pendukung, seperti fotokopi KTP dan STNK. Jika kita mengikuti recall kedua dan ketiga maka siapkan fotokopi KTP dan STNK masing-masing 2 lembar, jika hanya mengikuti satu recall cukup 1 lembar fotokopi.

7. Setelah pelaksanaan selesai, kirim email kembali ke CS yamaha untuk memberi tahu bahwa permintaan kita sudah terlaksana. Selesai


Kendala Umum Dan Saran

Menurut informasi beberapa rekan, ada bengkel resmi yang menyatakan bahwa beberapa suku cadang recall sudah tidak tersedia, karena telah ditarik oleh yamaha pusat. Solusinya kirim email lagi ke CS yamaha, nanti pihak yamaha yang akan mengirimkan parts tersebut ke bengkel yang telah direkomendasikan, reschedule lagi dengan bengkel resmi tersebut. Selanjutnya harap bersabar dalam menunggu ketersediaan parts.

Sekedar saran untuk rekan-rekan yang ingin membeli motor bekas model Yamaha R25 atau MT25, jangan sungkan untuk menanyakan ke penjual perihal recall pertama, kedua dan ketiga, ini penting agar kita mudah memutuskan recall yang akan kita ikuti. Jika jawabannya meragukan, ikuti tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan diatas.


Kesimpulan

Recall dilakukan sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab pabrikan untuk terus meningkatkan kualitas produknya yang telah beredar di konsumen. Itu bukan berarti produk yang mengalami recall adalah produk gagal.

Sisi Positif
  • Kita sebagai konsumen diberi pelayanan lebih sebagai bentuk terima kasih pabrikan karena telah memilih produk mereka.
  • Pabrikan tersebut tidak hanya bisa menjual produknya saja, namun tetap memiliki tanggung jawab dan layanan aftersales yang cukup baik.

Sisi Negatif
  • Tidak sedikit konsumen yang menilai jika suatu produk terkena recall = produk gagal, apalagi sampai direcall 3 kali.
  • Sedikit banyak membuat kita kecewa dan menjadi tidak yakin dengan produk yang sudah kita beli.

Dari semua hal tersebut, kembali lagi ke bagaimana cara kita memandang dan menyikapi dengan bijak masalah recall ini. Bagaimana dengan pandangan posmotif?, "Yes, i'm still enjoying this bike".

Untuk rekan-rekan pemilik model R25 dan MT25 yang mengalami kasus serupa, bisa mencoba Solusi Recall Yamaha R25 Dan MT25 Yang Terlewat diatas. Walau sepertinya rumit namun cukup mudah dilaksanakan. Apabila ada yang kurang jelas, sampaikan melalui kolom komentar, atau gunakan form support. Salam satu aspal.

Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

4 Komentar untuk "Solusi Recall Yamaha R25 Dan MT25 Yang Terlewat"

  1. Berapa kali coba ikut recall tp jawaban bengkel partnya udah ga ada. Kudu nunggu dikirim

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kirim email ke CS yamaha om, dan coba jelaskan situasinya. mudah mudahan terealisasi.

      Hapus
  2. Beneran bisa gan? Soalnya jatah recall r25 ane kelewat semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa gan, buktinya motor yang di jadiin bahan artikel. :)

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Navigasi Home Artikel